RESUME DISKUSI TENTATIVE : APATISME MASYARAKAT TERHADAP PEMILU 2009 DI HMI KOMISARIAT TRISAKTI PADA 27 MEI 2009 PUKUL 18.30 -20.00
Golput yang mencapai angka 30% dalam pemilu legislatif mengindikasikan sikap apatisme masyarakat terhadap operasionalisasi pemilu 2009, padahal pemilu adalah satu-satunya cara yang dianggap demokratis untuk proses pemilihan pemimpin bangsa yang juga sangat menentukan masa depan Republik Indonesia. Apa jadinya wajah parlemen Indonesia yang diwarnai dengan apatisme rakyat terhadap pemilu ?
Diskusi ini menyimpulkan apatisme masyarakat terhadap pemilu disebabkan oleh :
1. Penyelenggara pemilu dalam hal ini adalah KPU
Seperti diketahui bersama KPU seolah tidak dapat menyelenggarakan pemilu dengan baik, kisruh data DPS / DPT adalah contohnya.. malah kisruh ini justru merupakan faktor penting dalam menambah golput
2. Masyarakat sebagai konstituen
Kesadaran nasionalisme dianggap kurang dari masyarakat untuk berperan aktif dalam pemilu walaupun sebenarnya hal ini merupakan dampak dari komunnikasi dan prilaku para politisi sendiri
3. Para Politisi sendiri
Sikap politisi yang dimaksud adalah kuarang mecerminkan sebagai politisi atau negarawan seperti praktek KKN, koalisi yang mengabsurbkan ideologi partai, bahakan ada politisi yang tidak dikenal track recordnya oleh konstituennya sendiri diperparah dengan adanya indikasi politik uang.
Dengan demikian seharusnya yang dilakukan adalah :
1. Para calon legislatif bahkan presiden dan wakil presiden yang terpilih menepati janjinya. Karena kebohongan janji politik akan memperburuk apatisme terhadap pemilu.
2. Sosialisasi Caleg atau capres / cawapres dengan baik sehingga dapat dikenal oleh rakyat termasuk program yang diusung sehingga rakyat dapat dengan sadar membuat pilihan dari berbagai pilihan yang ada.
3. Penyadaran / pendidikan politik dengan nasionalisme
Perlu adanya sosialisasi dari KPU tentang kesadaran berwarga negara sebagai wujud nasionalisme rakyat sehingga tercapai masyarakat yang sadar akan hak dan kewajiban politknya sebagai warga negara.
Terima kasih bagi kawan-kawan yang bisa hadir dan berpartisipasi dalam diskusi ini.
Rabu, 03 Juni 2009
Langganan:
Postingan (Atom)